Rabu, 09 Mei 2012
Sheringham: MU Bakal Kejar Sneijder Lagi
Beritabola.com London - Manchester United gagal menggaet Wesley Sneijder dari Inter Milan pada bursa transfer musim lalu. Lantaran masih membutuhkan seorang gelandang oke, The Red Devils pun dipercaya bakal kembali mengejar pemain nasional Belanda itu.
MU yang sedang mencari pengganti sepadan Paul Scholes sudah mendekati Sneijder sejak awal musim ini. Namun, usaha tim 'Setan Merah' untuk merekrutnya gagal seusai sang pemain menyatakan kesetiaanya kepada Nerazzurri.
Di sisi lain, Sir Alex Ferguson sempat tergiur dengan kehebatan Tom Cleverley dan Anderson di masa pra-musim sehingga urunglah niatnya untuk menggaet gelandang baru. Sial bagi Fergie, Cleverley dan Anderson justru bergantian cedera. Imbasnya, lini tengah MU limpung dan mereka kekurangan kreativitas. Scholes yang tadinya sudah pensiun pun terpaksa dipanggil kembali.
"Saya mereka pikir mereka akan melalukannya (kembali mengejar Sneijder), tanpa keraguan," ujar mantan bomber 'Setan Merah', Teddy Sheringham, kepada Daily Mail.
"Manajer mencoba untuk mendatangkan Sneijder tahun lalu dan saat dia sangat menyukai satu pemain, dia sulit untuk membiarkannya pergi."
"Dia melakukan hal yang sama untuk banyak pemain --seperti Ruud van Nistlerooy. Dia pernah mengalami patah tulang kaki ketika pertama kali akan bergabung, namun dia datang juga setahun kemudian."
"Tidak akan mengejutkan buat saya jika dia kembali kepada Sneijder dan akhirnya akan mendapatkannya," tuntas Sheringham.
Selain Sneijder, MU juga dikabarkan membidik gelandang Borussia Dortmund, Shinji Kagawa, dan bintang muda milik Lille, Eden Hazard. Kagawa dikabarkan sudah mengklaim jika dirinya telah mencapai kata sepakat dengan MU. Sementara Hazard justru mengaku akan berkostum "biru" musim depan.
(dtc/roz) Sumber: detiksport
Rabu, 15 Februari 2012
Gerard Pique Tak Tergantikan Di Squad El Barca
Pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola, menegaskan, defendernya, Gerrard Pique, masih menjadi pemain kunci dalam skuadnya dan belum tergantikan.
Pique tidak akan bermain dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions lawan Bayer Leverkusen, Selasa atau Rabu (15/2/2012) dini hari WIB, melawan Bayer Leverkusen. Meski tanpa Pique, Barca berhasil menang 3-1.
Menurut Guardiola, absennya Pique pada pertandingan tersebut tidak ada hubungannya dengan kualitas dan permainannya yang menurun pada beberapa pekan terakhir. Bahkan, sebaliknya, Guardiola mengaku sengaja mengistirahatkan pemain bernomor punggung 3 itu, menjelang pertemuan Barca dengan Valencia di akhir pekan ini pada lanjutan Liga BBVA.
Pique tidak akan bermain dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions lawan Bayer Leverkusen, Selasa atau Rabu (15/2/2012) dini hari WIB, melawan Bayer Leverkusen. Meski tanpa Pique, Barca berhasil menang 3-1.
Menurut Guardiola, absennya Pique pada pertandingan tersebut tidak ada hubungannya dengan kualitas dan permainannya yang menurun pada beberapa pekan terakhir. Bahkan, sebaliknya, Guardiola mengaku sengaja mengistirahatkan pemain bernomor punggung 3 itu, menjelang pertemuan Barca dengan Valencia di akhir pekan ini pada lanjutan Liga BBVA.
Rabu, 08 Februari 2012
SEJARAH BARCELONA
Berdiri: 1899
Alamat: Avenida Aristides Maillol 8020 Spain
Telepon: (+34) 93 496 36 00
Faksimile: (+34) 93 496 37 67
Surat Elektronik: atenciosoci@fcbarcelona.com
Laman Resmi: http://www.fcbarcelona.com
Ketua: Sandro Rosell
Direktur: Antoni Rossich
Stadion: Camp Nou, Barcelona
Sejarah Singkat
Stadion Gimnasio Sole, 29 November 1899. Sebelas pria dari berbagai kebangsaan menghadiri sebuah pertemuan. Mereka bermaksud menjawab iklan Joan Gamper sebulan sebelumnya yang ingin mendirikan sebuah klub sepakbola di Barcelona. Pengaruh beberapa figur asal Inggris membuat klub tersebut memilih nama Foot-Ball Club Barcelona. Warna merah dan biru konon dipilih karena Gamper terinspirasi warna serupa yang digunakan klub Swiss, FC Basel. Klub itupun lantas menjelma sebagai salah satu klub terdepan di Spanyol.
Di bawah kendali Gamper sebagai presiden, Barcelona berkembang. Gelar pertama direngkuh pada 1902 di ajang Copa Macaya. Namun, setelah menjuarai Campeonato de Cataluña 1905, Barcelona kesulitan meraih gelar. Hingga 1925, Gamper menjadi presiden klub dalam lima periode berbeda. Salah satu pencapaian yang tak dilupakan selama kepemimpinan Gamper adalah kemampuan Barça memiliki stadion sendiri. Pada 1922, Barcelona menempati Las Cortes, yang berkapasitas 22 ribu penonton. Kelak, stadion tersebut berkembang lagi menjadi berkapasitas 60 ribu penonton. Stadion yang digunakan saat ini, Camp Nou, mulai digunakan pada 1957 dan merupakan yang terbesar di Eropa karena sanggup menampung 98.772 penonton.
Periode kejayaan prestasi Barça setidaknya tercatat jelas pada 1950-an dan awal 1990-an. Periode pertama mencakup rezim pemerintahan diktator Jenderal Francisco Franco yang memaksa klub mengubah nama menjadi CF Barcelona. Bersama pelatih Fernando Daucik dan Ladislao Kubala, Barcelona sukses meraih lima gelar berbeda. Sejak 1955, Barcelona memegang rekor impresif karena menjadi satu-satunya klub yang selalu tampil di kejuaraan antarklub Eropa. Pada awal 1990-an, dominasi Barça ditandai dengan era kepelatihan Johan Cruyff, eks pemain dan juga peletak dasar pengembangan bakat pemain muda klub Katalan ini. Cruyff sukses membawa Barça menjuarai gelar Liga Champions pertama pada 1992 dengan menaklukkan Sampdoria, 1-0. Berkat kemenangan itu, Barcelona menjadi salah satu tim yang pernah menjuarai tiga ajang kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya pernah menyabet Piala Winners dan Piala UEFA.
Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...
Alamat: Avenida Aristides Maillol 8020 Spain
Telepon: (+34) 93 496 36 00
Faksimile: (+34) 93 496 37 67
Surat Elektronik: atenciosoci@fcbarcelona.com
Laman Resmi: http://www.fcbarcelona.com
Ketua: Sandro Rosell
Direktur: Antoni Rossich
Stadion: Camp Nou, Barcelona
Sejarah Singkat
Stadion Gimnasio Sole, 29 November 1899. Sebelas pria dari berbagai kebangsaan menghadiri sebuah pertemuan. Mereka bermaksud menjawab iklan Joan Gamper sebulan sebelumnya yang ingin mendirikan sebuah klub sepakbola di Barcelona. Pengaruh beberapa figur asal Inggris membuat klub tersebut memilih nama Foot-Ball Club Barcelona. Warna merah dan biru konon dipilih karena Gamper terinspirasi warna serupa yang digunakan klub Swiss, FC Basel. Klub itupun lantas menjelma sebagai salah satu klub terdepan di Spanyol.
Di bawah kendali Gamper sebagai presiden, Barcelona berkembang. Gelar pertama direngkuh pada 1902 di ajang Copa Macaya. Namun, setelah menjuarai Campeonato de Cataluña 1905, Barcelona kesulitan meraih gelar. Hingga 1925, Gamper menjadi presiden klub dalam lima periode berbeda. Salah satu pencapaian yang tak dilupakan selama kepemimpinan Gamper adalah kemampuan Barça memiliki stadion sendiri. Pada 1922, Barcelona menempati Las Cortes, yang berkapasitas 22 ribu penonton. Kelak, stadion tersebut berkembang lagi menjadi berkapasitas 60 ribu penonton. Stadion yang digunakan saat ini, Camp Nou, mulai digunakan pada 1957 dan merupakan yang terbesar di Eropa karena sanggup menampung 98.772 penonton.
Periode kejayaan prestasi Barça setidaknya tercatat jelas pada 1950-an dan awal 1990-an. Periode pertama mencakup rezim pemerintahan diktator Jenderal Francisco Franco yang memaksa klub mengubah nama menjadi CF Barcelona. Bersama pelatih Fernando Daucik dan Ladislao Kubala, Barcelona sukses meraih lima gelar berbeda. Sejak 1955, Barcelona memegang rekor impresif karena menjadi satu-satunya klub yang selalu tampil di kejuaraan antarklub Eropa. Pada awal 1990-an, dominasi Barça ditandai dengan era kepelatihan Johan Cruyff, eks pemain dan juga peletak dasar pengembangan bakat pemain muda klub Katalan ini. Cruyff sukses membawa Barça menjuarai gelar Liga Champions pertama pada 1992 dengan menaklukkan Sampdoria, 1-0. Berkat kemenangan itu, Barcelona menjadi salah satu tim yang pernah menjuarai tiga ajang kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya pernah menyabet Piala Winners dan Piala UEFA.
Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...
Langganan:
Postingan (Atom)